Selasa, 16 Februari 2016

Malaikat Kecil

Kata mamanya,  ketika ia lahir, ia bagaikan malaikat kecil pembawa damai..
Tangisan yang lembut melegakan nurani..
Tentu mama n papanya sangat bangga menjadi orangtua dari malaikat kecil..
Ia malaikat yang membawa kebahagiaan.. Ia mengisap jempol, ia makan dengan belepotan, ia berkeling manja, ia memulai memanggil papa mama, ia merangkak, ia Jalan, ia menari, ia berlari, ia terjatuh.. Semuanya adalah bagian hidup Dari malaikat kecil.
Malaikat kecil kini telah memasuki dunia sekolah.. Rambut kunciran, seragam berwarna-warni, tempat makan Dan minum baru, Dan tentunya mulai diawali dengan lebam kemerahan di tubuh.
Malaikat kecil tahu ia salah, tahu ia nakal, dan dari keadaan itu, malaikat kecil tahu yang namanya sakit.
Malaikat kecil telah menjadi gadis kecil, ia semangat dalam hal apapun, atraktif dalam hal apapun, mengabaikan luka berdarah di hati dan membuang rasa amarah di kalbu.
Seiring waktu berputar, ia tumbuh menjadi seorang gadis yang hidup dari kekurangan menjadi kekuatan, seorang gadis yang ragu akan masa depan, seorang gadis yang terbiasa terluka, seorang gadis yang mendambakan maut.
Makin dewasa, ia menjadi wanita sekilas normal tapi jauh didalam lubuk hatinya, ia teraniaya kesakitan masa lalu. Alkohol dan cengkeh di lahapnya bagai makanan pokok, panggilan menjadi alatnya.. LONTE !!
Tapi, ia tetap kuat, ia tahan, ia mampu Karena ia bukan lonte, ia menahan rasa luka berdarah, ia jatuh ke lubang buaya masuk ke sarang serigala.. Ia tetap berusaha mencari hidup yang baik, ia tak peduli luka n dendamnya, ia tak peduli sakitnya, sampai mati ia akan bertahan.

Makassar, 16feb2016

Sabtu, 22 Agustus 2015

Di batas kota

Di batas kota kehampaan
Terlukis pilur luka duka disemai

Di batas kota kesunyian
Terngiang angin semilir cinta melambai

Di batas kota kedukaan
Terjatuh karna berlari darah mengalir

Di batas kota kehilangan
Wajah tanpa harap kehilangan kunci

Di batas kota keterpurukan
Pintu terkunci hati nelangsa

Di batas kota kepiluan
Tanpa arah tanpa tujuan

Di batas kota kemarahan
Menghujat tak jelas diri tersenggal

Di batas kota kegelisahan
Perpisahan terjadi ucap pisahpun sulit

Di batas kota takkan ada penantian
Di batas kota hanya luka..

Jumat, 18 April 2014

Gadis kecil itu diriku.....

Bintang kecil dilangit yang biru amat banyak menghias angkasa..
Aku ingin terbang dan menari..
Jauh tinggi ke tempat kau berada..

Ku terngiang lagu itu..
Betapa membahagiakannya lagu itu saat ku dengar dahuku..
Ku menari bebas..
Ku tertawa lepas..
Ku bahagia tanpa beban..

Gadis kecil dengan gigi ompong berbahagia..
Tanpa dia tau harus berhadapan dengan dunia yang akan keras nantinya..
Dia tak tahu kelak akan dewasa akan hitam..
Akan kelam..
Tak tahu kelak..
Kisah hidup akan ada banyak air mata..
Tak tahu kelak..
Nanti ia akan di lempar sampah oleh keluarga..

Ia berbahagia dahulu..
Di manja..
Di puja..
Di cium..
Di peluk..
Di sayang keluarga..
Tapi ia tak pernah tahu..
Kelak dewasa..
Banyak luka..
Banyak duka..
Banyak airmata..
Banyak kepedihan..
Banyak cacian..

Gadis kecil kini berubah menjadi diriku..
Diriku menjadi orang yang berbahagia..
Berbahagia untuk memakai topeng..
Berbahagia untuk membahagiakan orang lain..
Berbahagia untuk menertawakan diri sendiri..

Lucuu..
Sangatt lucu..
Tapi memilukan saat aku ingin menggapai angkasa menggapai bintang..
Tapi ku jatuh dan terhempas dan hancur..

Selasa, 22 Oktober 2013

Akhir Kita

hay matahari cerahku..
Aku akan bercerita tentang cinta ini..
Aku tahu kau bukan lagi milikku..
Aku tak berhak lagi akan dirimu..
Aku tak pernah lagi tertawa lepas bersamamu..
Mulut kita terlalu tajam untuk mengatakan cinta..
Yah, aku sedih..
Tapi aku tak ingin larut..
Aku tak ingin hanyut lagi..
Aku ingin tersenyum selalu..
agar nanti kau bisa mendamba diriku lagi..
Aku bisa engkau peluk lagi..
Peluk ketika badai bergemuruh..
Badai menyanyi di atas kita..

Kau sekarang tak menjadi matahariku lagi..
tapi kau adalah alasan mengapa aku menjadi tegar..

Sabtu, 28 September 2013

miss lebay berpuisi

Setiap hari..
Di setiap nafasku..
Sejuta harapan kugantungan..
sejuta senyum yang ku nanti..
Berharap kelak nanti kaukan datang menjemputku..

Bila mana akan ada celah menyelinap..
aku akan menyelinap untuk menjemputmu..
memelukmu dan membahagiakanmu..
dan ku berjanji tak akan ada air mata lagi..
Air mata lalu..
Air mata penyesalan..

Mungkin ku menangis.. bukan apa apa semata masa lalu..
Tapi aku juga takut mati..
Takut kehilanganmu..
Takut kamu dan aku akan pergi..

Ku dengarkan lagumu sambil ku menuliskan puisi hati ini..
Sejenak untuk memberi tahu bahwa setiap saat aku selalu mengingatmu..

Bila suatu saat kita akan bersatu..
janjilah mengukir senyum selalu.. setiap hari..
Biar tenang yang kurasa..
Biar cerita masa lalu tak terngiang..
Tak teringat dan tak terulang kembali..

Untukmu..
Dari hati..
Dan aku tak akan pernah bosan mengatakannya..
Aku sayang kamu..
Dari padaku..
sang miss lebay..

Senin, 08 Oktober 2012

one bite apple - thanks to


Cerita ini..
Thanks for my apple, Robby, yang udah datangin ide di kepalaku buat tulis cerita ngawur ini, buat teman-temanku yang nyemangatin aku, soibku(Kevin&nining), mama&papaku, orang yang pernah singgah di masa laluku yang ambil bagian sampai aku ketemu pacarku,robby dan special thanks buat Tuhan yang anugerahin bakat ini buat aku..^^
Kyaaaaa…*\(^o^)/*

one bite apple - session epilog


Epilog
One bite apple
Dear putri salju :
        Ju, sekarang aku percaya, kalau apel mu itu adalah keajaiban dan sekarang Ju, aku gak akan ambil kebahagiaanmu lagi walaupun itu hanya gurauan ku aja, aku harap kamu mau maafin aku, Ju… yah, yah, maafin aku yah salju.. Ju..Ju..
Aku akan kembaliin pangeranmu yang sebenarnya masih tergila-gila sama aku, tapi tak apalah, demi kebahagiaanmu aku kembalikan semuanya, soalnya pangeranmu gak ganteng-ganteng amat, lebih cakepan, manisan dan romantisan cowokku, Roland dan kalau kamu ketemu sama dia, pasti kamu bakal iri..rii..rii banget, hehehehe..
Ju, kalau udah nikah sama pangeranmu jangan lupa undang aku yah dan kita bekerja sama buat hancurin ibu tiri kamu, hahahha, dan kita racunin tuh adik-adik kurcaci kamu, wkwkwkwk..
Salju, jangan lupa yah add pesbuk aku, follow tweet aku, dan balas email aku, kalau gak pangeranmu jadi punyaku lagi:p
Salju, aku juga nyadar, biarpun nenek moyang aku nyemot dan aku keturunannya ini cantik, aku gak bakal marah lagi, aku bakal bersyukur Ju, untung aku yang keturunannya bukan nyemot lagi, hahahaha, Ju, udah dulu yah, aku pengen sms nih sama cowoku tercinta, byee Ju,, don’t jealous yah..:P
Ju, thanks yah appelnya, untung apelnya gak matiin aku, apelnya romatis loh..
Peace..
Salam cinta,
Renata..



The end.

Trust your love and the miracle.
Once day, miracle will comes to you.